Assalamu'alaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan membagi ilmu tentang penerapan dari beberapa setting di dalam Mikrotik, Yang tercakup dalam Setting tersebut diantaranya:
  • DHCP Client
  • DHCP Server
  • IP Hotspot
  • IP Firewall
  • Wireless 
Mari kita simak langkah-langkah berikut:
1. Sebelum itu, Kita masuk terlebih dahulu ke Winbox seperti biasa.

2.Kita masukkan IP address yang akan kita jadikan ether1 yaitu ether yang nyambung ke Komputer/PC. Misalnya seperti contoh dibawah ini, yaitu 192.168.1.1/24



3.Setelah itu kita bisa lihat di PC tersebut bila sudah terhubung dengan router maka akan terlihat ethernet menjadi Network seperti dibawah ini.


4.Kita masuk lagi ke Winbox dan pilih Wireless, sebelumnya wlan itu tidak aktif dan klik lalu centang di icon yang ada di atas. Lalu doubleclick

5.setelah itu dalam wireless kita pilih mode nya yaitu apa bridge yaitu untuk membuat wireless dan SSID juga silahkan bis diubah sesuai keinginan .

6.Setelah itu kita masukan IP dengan interface wlan1. IP nya bebas seperti contoh dibawah yaitu 10.10.10.10/24

7.Setelah itu kita buat DHCP server dengan interface wlan1 untuk bisa memberikan IP ke yang lain.

8. Lalu, kita buat DHCP Client dari ether yang ada koneksinya.

9. Maka kita akan otomatis menerima IP dari DHCP Client yang kita masukan tadi.

10. Setelah itu kita masuk ke IP Hotspot dan pilih "Hotspot Setup"
  11. Pilih Interface/Port dalam routerboard Anda, contoh di artikel ini saya menggunakan wlan1.


  12. Isi dengan nama lokal domain yang Anda inginkan. Nama domain ini yang akan muncul di address bar browser user Anda. Jadi misalnya jika user akan login, di address bar browser mereka akan terlihat "tkj.com"
  13. Masukan username dan password, biasanya di awal untuk login sang network admin.
14. Maka akan tampil seperti ini jika konfigurasi yang tadi dilakukan.

15.Setelah itu kita masuk ke IP Firewall dan masuk ke NAT. Didalam NAT kita tambahkan dan untuk pilihan Actionnya di kolom atas kita pilih Masquerade.

16.Untuk dibagian General chain diubah menjadi srcnat dan Out.Interface ether4. Selesai untuk firewall.

17. Di dalam hotspot kita masuk ke bagian user kita tambahkan loser dengan name jangan m sesuai yang anda inginkan kalau passwordnya kita masukkan untuk login ketika seseorang akan masuk.

18. Untuk memastikan kita sudah terhubung dengan internet atau koneksi internet kita melakukan ping dari winbox dan melakukan ping juga dari cmd di PC. Dengan melakukan ping ke IP google yaitu 8.8.8.8

19. Test dengan komputer yang dimasukin ke jaringan hotspot agan di interface hotspotnya sudah ditentukan. Buka aplikasi browser (firefox, chrome) trus buka misalnya detik.com Jika sukses maka akan di redirect/diarahkan ke Login Page Hotspot Mikrotik.


Read More
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan membagikan sebuah artikel dari pengalaman saya yaitu tentang Subnetting, Mari kita belajar bersama :

SUBNETTING





Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).

Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara yaitu binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24. Penjelasanya adalah bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Kenapa bisa seperti ?maksud /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) . Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

Read More
Previous PostPostingan Lama Beranda