Assalamu'alaikum Wr.Wb

STATIC ROUTE DI MIKROTIK

Pada kesempatan kali ini saya akan membagi sebuah ilmu yang saya dapatkan di SMKN 1 Kawali di jurusan TKJ(Teknik Komputer Jaringan).Pada Mata Pelajaran RBJ (Rangkai Bangun Jaringan).
Pada Pembelajaran kali ini saya mempelajari Routing di Winbox Mikrotik.
Mari kita Simak :

Read More
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Kali ini Saya akn membagi sebuah ilmu tentang cara Mensetting IP Address. Dan saya akan membagi ilmu tentang Setting DHCP Server dan menyambungkan ke PC kita.
Mari kita Simak


Cara menambahkan IP adalah sebagai berikut :
  Untuk masuk ke Winbox kita hubungkan kabel ke port di Router lalu akan tampin seperti dibawah ini.

Kita pilih IP dan kita pilih address untuk menambahkan Ip address..


    Inilah tampilah Ip address yang belum diisi masih kosongkan..
     
    Isikan IP addres 192.168.1.1/24 , Network 192.168.1.0, dan pilih Interfaces yang terhubung ke PC kita, lalu pilik Apply > OK


    Setelah itu kita bisa lihat hasil dari IP yang tekah kita masukkan tadi.




    Selesai








      Cara setting DHCP Server di Winbox
      1)      Langkah pertama, Ketika kita berada di Home Winbox kita plih IP > Lalu pilih DHCP Server seperti gambar dibawah ini.
      2)      Konfigurasi DHCP Server dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Server -> Klik DHCP Setup. Jika kita ingin memasukan DHCP server manual kita bisa klik “+. Tapi kita memasukkannya dengan wizard maka dengan otomatis kita bisa memasukkan DHCP Server.
       
      3)      Dengan menekan tombol DHCP Setup, wizard DHCP akan menuntun kita untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya. 
      Langkah pertama, kita diminta untuk menentukan di interface mana DHCP Server akan aktif. Pada kasus ini DHCP Server diaktifkan pada ether1. Selanjutnya Klik Next

      4)      Sebelumnya pada ether1 sudah dipasang IP Address 192.168.1.0/24. Maka pada langkah kedua, penentuan DHCP Address Space akan otomatis mengambil segment IP yang sama. Jika interface sebelumnya belum terdapat IP, bisa ditentukan manual pada langkah ini
      5)      Selanjutnya,  kita diminta menentukan IP Address yang akan digunakan sebagai default-gateway oleh DHCP Client nantinya. Secara otomatis wizard akan menggunakan IP Address yang terpasang pada interface ether1.
      6)      Tentukan IP Address yang akan di-distribusikan ke Client. Secara otomatis wizard akan mengisikan host ip pada segment yang telah digunakan. Pada contoh ini, IP 192.168.1.1 tidak masuk dalam Addresses To Give Out, sebab IP tersebut sudah digunakan sebagai gateway dan tidak akan di-distribusikan ke Client. Dan kita telah membatasi untuk client hanya sampai 192.168.1.5.
      7)      Kita harus menentukan juga, nantinya DHCP Client akan melakukan rquest DNS ke server mana. Secara otomatis wizard akan mengambil informasi setting DNS yang telah dilakukan pada menu /ip dns . Tetapi bisa juga jika kita ingin menentukan request DNS Client ke server tertentu.
      8)      Langkah terakhir kita diminta untuk menentukan Lease-Time, yaitu berapa lama waktu sebuah IP Address akan dipinjamkan ke Client. Untuk menghindari penuh / kehabisan IP, setting Lease-Time jangan terlalu lama, misalkan 1 hari saja. 
        
      9)      Sampai langkah ini, jika di klik Next akan tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting DHCP telah selesai.
      10)  Setelah itu kita bisa lihat bahwa DHCP telah dimasukkan. Bisa kita lihat seperti gambar dibawah ini.
      11)  Untuk melakukan percobaan, hubungkan PC ke ether1 kemudian ubah pengaturan IP PC pada posisi "obtain an IP address automatically" . 
       
      12)  Seharusnya PC akan mendapatkan assign IP otomatis dari Router. Perhatikan expired time, seharusnya sama dengan parameter Lease-Time yang sudah ditentukan pada DHCP Server. Daftar perangkat yang sudah diberikan IP secara otomatis akan ada pada /ip dhcp-server leases. Secara default, ip address yang akan diberikan ke client diurutkan dari belakang (192.168.1.5). Akan tetapi, kita juga bisa melakukan pengaturan agar sebuah IP hanya akan dipinjamkan ke Client tertentu. Bisa dilihat seperti gambar ini.

      13)  Setelah semuanya selesai kita bisa lihat di DHCP Leases bahwa PC kita sudah terhubung dengan Winbox.



              Sekian yang dapat saya sampaikan semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua..
      Read More
      Assalamu'alaikum Wr.Wb
      Untuk kali ini saya akan sedikit berbagi ilmu kepada para pembaca tentang Istilah istilah pada Jaringan.
      Related image
      Mari kita Simak Beberapa contoh berikut:
      • Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang saling terhubung dan dapat berbagi informasi.                                                    
      • Local-Area Network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara geografis (misalkan satu gedung). 
      • Metropolitan-Area Network (MAN): komputer yang terhubung berada dalam jangkauan lebih luas dari LAN. Umumnya menghubungkan antar gedung atau perkantoran dalam area satu kota.                                                               
      • Wide-Area Network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio. Jangkauannya luas, bisa antarnegara, bahkan antarbenua.                                        
      • Internet : Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer.   
      • Antarmuka Jaringan / Network Interface: Sebuah antarmuka jaringan dapat merujuk ke segala jenis antarmuka perangkat lunak hingga ke perangkat keras jaringan. Misalnya, jika Anda memiliki dua kartu jaringan di komputer Anda, Anda dapat mengontrol dan mengkonfigurasi setiap antarmuka jaringan yang terkait dengan mereka secara individu. Sebuah antarmuka jaringan dapat dihubungkan dengan perangkat fisik, atau mungkin menjadi representasi dari sebuah antarmuka virtual. Contohnya adalah Perangkat "loopback" yang merupakan antarmuka virtual ke mesin lokal.maka setiap komputer harus memiliki ip address, dan ip address tersebut tidak boleh sama.
      • Protokol : protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi.                           
      • Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.                 
      • Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi.           
      • Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya. Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu.            
      • RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.                                                                   
      • IP Address:Internet Protocol Address adalah suatu alamat numerikyang terdapat pada komputer dalam suatu jaringan. Apabila komputer ingin terkoneksi dengan jaringan,               
      • Koneksi / Sambungan / Connection:Dalam jaringan, koneksi (connection) mengacu pada potongan-potongan informasi terkait yang ditransfer melalui jaringan. Koneksi dibuat sebelum transfer data (mengikuti prosedur yang tercantum dalam protokol) dan kemudian didekonstruksi pada akhir transfer data.  
      • Paket / Packet: Sebuah paket adalah, secara umum, unit paling dasar yang ditransfer melalui jaringan. Ketika berkomunikasi melalui jaringan, paket diibaratkan amplop yang membawa data Anda (dalam bentuk potongan-potongan) dari satu titik ke titik yang lain.Paket memiliki bagian header yang berisi informasi mengenai paket itu sendiri termasuk sumber dan tujuan, timestamps, hop jaringan, dll. Bagian utama dari sebuah paket adalah berisi data aktual yang sedang ditransfer. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai tubuh atau payload.       
      • Port: adalah alamat pada suatu mesin yang dapat dikaitkan dengan bagian tertentu dari perangkat lunak. Ini bukan antarmuka fisik atau lokasi, tetapi memungkinkan server Anda untuk dapat berkomunikasi menggunakan lebih dari satu aplikasi.                                            
      • Firewall: adalah sebuah program yang menentukan diijinkan tidaknya lalu lintas yang datang ke dan keluar server. Firewall biasanya bekerja dengan menciptakan aturan untuk jenis lalu lintas dapat diterima pada suatu port. Umumnya, firewall memblokir port yang tidak digunakan oleh aplikasi tertentu pada server.                                                                     
      • NAT: singkatan dari Network Address Translation. Ini adalah cara untuk menerjemahkan permintaan yang masuk ke dalam suatu routing server untuk ke perangkat yang relevan atau server dalam LAN. Hal ini biasanya diterapkan pada LAN fisik sebagai cara untuk meneruskan permintaan melalui satu alamat IP ke server backend yang diperlukan.     
      • VPN: adalah singkatan dari Virtual Private Network. Ini adalah sarana penghubung pada suatu LAN yang terpisah melalui jaringan internet dan tetap menjaga privasi. Ini digunakan sebagai sarana penghubung sistem remote yang seolah-olah masih berada dalam jaringan lokal, seringkali digunakan untuk alasan keamanan.   

       Demikian artikel atau berbagi ilmu dari saya. Jika ada yang kurang lengkap, mohon dibantu..

       Semoga dapat bermanfa'at 😊
      Read More